Indonesia masih berduka dan bergulat mengatasi sisa masalah akibat banjir besar beberapa waktu lalu. Perlu menyuntikkan ekofeminisme
Salah satu faktor pencetus pemanasan global adalah aktivitas industri dalam pasar bebas. Pasar karbon bisa menjadi salah satu solusi
Kondisi lingkungan di planet Bumi kian parah. Perlu spirit perempuan
Hal mudah mencegah populasi tikus yang bisa dilakukan dengan sederhana, kita sedapat mungkin tidak memperbanyak sampah sisa makanan
Masalah lingkungan adalah isu utama di dunia saat ini. Kearifan Nusantara dari masyarakat Mentawai bisa ikut menyumbangkan solusi
Sampah Plastik: Apakah Dunia Sudah Berhasil Mengatasinya?
Pemanasan global perlu solusi paradigmatik nyata dari ajaran agama. Hindu salah satunya
Deretan bencana alam masih menghantam banyak belahan dunia. Etika ekologi-dalam bisa menjadi antidot
Pemanasan global mengancam dunia. Cari tahu dampaknya terhadap berbagai sektor penting di dunia
Dengan langkah nyata memanfaatkan jangkrik lebih luas, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat, lestari, dan seimbang dengan lingkungan.
Kebakaran di Los Angeles diperkirakan akan mengakibatkan kerugian lebih dari Rp 2.121T, merupakan bencana alam termahal dalam sejarah Amerika Serikat.
Melalui kegiatan Continuous Improvement (CI) Bogasari ikut berkontribusi dalam menekan Dampak Pemanasan Global dengan menekan Emisi Karbon
Hujan lebat di Indonesia saat ini terjadi karena bibit siklon. Teologi pemanasan global dapat menjadi solusi mendasar
Indonesia masih mengalami musim hujan dan banjir. Perlu kembali kepada ajaran teologi banjir
baca pentingnya peran dokter hewan pada era pemanasan global
Setiap langkah kaki dan setiap pedal sepeda adalah langkah kecil menuju lingkungan yang lebih baik untuk kita semua. Namun, bagaimana caranya?
Keanekaragaman hayati menghadapi ancaman serius akibat pemanasan global
Pemanasan global di Indonesia menyebabkan cuaca ekstrem, perubahan curah hujan, dan kenaikan permukaan laut.
Pemanasan global menjadi salah satu isu lingkungan utama yang dihadapi dunia saat ini karena tidak hanya dialami atau menimpa bangsa Indonesia saja de
Proses urabanisasi yang pesat, aktivitas manusia, panas antropogenik dapat mempengaruhi kenaikan suhu permukaan.