Program FGC (Future Genius Child) hadir dengan les gratis bagi anak-anak Desa Taji, Malang. Program ini membantu meningkatkan kualitas pendidikan anak
Wajarkah Pendidikan di Dalam Kota Selalu Lebih Unggul Dibandingkan Pendidikan di Daerah Pelosok?
Indonesia, dengan keindahan alam dan budaya yang beragam, tak luput dari tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan pangan
Calon Bupati dan Wakil Bupati Anambas, Aneng-Raja Bayu Febri Gunadian bahagia setelah mendapatkan nomor urut 2, Senin, (23/9) kemarin.
Anak-anak di pelosok negeri, Jauh dari gemuruh kota,
DT Peduli Banten dan Arfa Corp kembali bersinergi dalam program Infrastruktur Unggul. Kali ini berkolaborasi membangun rumah layak huni di Banten
Superqurban Sampai ke Pelosok Sidoarjo. relawan rumah zakat surabaya kembali melakukan kegiatan "Ekspedisi Super Qurban" di Dusun Kepetingan.
Terlalu lama menunggu jaringan dari pemerintah, warga di pelosok pasang Starlink.
Adanya inovasi berupa jaringan internet via satelit bernama Starlink tentu saja merupakan angin sejuk bagi masyarakat yang jauh dari koneksi internet
Yuk cek puisi yang berjudul "Taman Ilmu di Pelosok Desa" pada artikel berikut ini!
Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci untuk membangun pelayanan publik yang berkualitas di pelosok.
Senjata yang paling ampuh untuk merubah dunia adalah pendidikan.
Dalam kehidupan yang kadang begitu cepat di kota-kota besar, kita seringkali merindukan ketenangan dan keindahan yang dimiliki oleh suasana pedesaan.
Pendidikan adalah proses interaksi antara tenaga pendidik atau guru, serta siswa yang saling mempengaruhi.
Persoalan jaringan internet yang belum memadai merupakan sebuah permasalahan yang belum mampu dituntaskan di daerah-daerah pelosok
Pembangunan infrastruktur di kota besar sangat gencar dilakukan, tetapi hal tersebut bertolak belakang dengan informasi tentang anak-anak di pelosok
Berita tentang ketidak merataan pendidikan masih saja ada. Apakah memang tidak diatasi dengan baik sehingga tidak menunjukkan perubahan?
Kualitas Pendidikan di Indonesia ini sangat minim, miris, dan bahkan memprihatinkan sekali. Oleh karena itu,
Kampung kelahiran yang menyajikan banyak kenangan. Pelosok desa yang membesarkanku, sedih dan bahagia ku lalui disana. Aku cah ndeso dan aku bangga.
Kebahagian itu sederhana jika bersama saling memahami keadaan. Intinya “hati dan pikiran” kita berada di tempat itu.
![[HororSabtuPagi]: Bayang-Bayang Di Balik Cermin](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
