Harta takkan berarti jika kikir hinggap di hati. Baca selengkapnya di sini
Menjalani gaya hidup hemat bukan berarti pelit. Justru, dengan hidup hemat, kamu bisa mencapai tujuan keuangan dan kebahagiaan dengan lebih mudah.
Pelit dan hemat adalah dua hal yang berbeda. Hemat maksudnya orang yang penuh perhitungan dalam berbelanja untuk kebutuhannya sendiri.
Siapakah orang miskin? Bukan yang tak memiliki harta Bukan pula yang tak memiliki jabatan dan kekuasaan Tapi, yang selalu merasa diri kurang!
Frugal living sesungguhnya hanya penuh perhitungan matang terhadap setiap pengeluaran yang akan dilakukan. Bagaimana menghapus stigma pelit tersebut?
Suami pelit bikin perut melilit.
Mari kita telaah perbedaan antara keduanya untuk memahami bagaimana kita dapat mengambil langkah-langkah bijak dalam mengelola keuangan kita.
Banyak orang menganggap "frugal living" dan "pelit" sama karena punya perilaku yang mirip. Padahal, secara prinsip perbedaannya sangatlah besar.
Hemat dan pelit merupakan dua kata sifat yang memiliki perbedaan meskipun itu setipis tisu
Katanya pelit adalah jalan menuju kekayaan. Anekdot ini ada benarnya namun bisa juga salah.
Jangan Pelit Mari Berbagi menjadi tajuk dari Nasihat dalam Pantun tulisan ke-13
Penting untuk mempertahankan komunikasi yang baik dengan Alex. Sampaikan pendapat dan perasaan Anda dengan jelas dan terbuka,
"Sebab manusia ialah makhluk yang hidup berdampingan"
9 tips hemat dengan frugal living: jangan pergi belanja, hidup sesuai kemampuan, merawat milik kita, pakai sampai rusak dll
Mempertahankan keimanan & menghindari sifat kikir adalah kunci penting untuk kehidupan yang bermakna & berarti. Simak bagaimana Islam mengajarkannya!
Stereotipe etnis Tionghoa katanya pelit dan matre, Sebenarnya kita melakukan perhitungan dan ambisius.
Hai Kompasianer,Serem ya baca tulisanku. He...he...he... cerita ini memang banyak terjadi dalam kehidupan rumahtangga
Dalam konteks budaya kita yang seolah mentradisi memberikan "tanda terima kasih", meghindar dari gratifikasi bukan hal yang gampang.
Pernah tidak merasakan jika pengeluaran saat bulan Ramadan meningkat drastis dibanding hari biasanya?
Jika alasan kita bahagia jika memiliki barang baru, lalu kenapa banyak orang yang memiliki jumlah barang yang banyak tapi belum juga bahagia
