Tulisan ini menceritakan perjalanan kisah novel laskar pelangi yang dituliskan oleh pengarang.
Aku berdiri di sini di ujung senjaMemandang cakrawala nan luas membentangAku menghitung waktu
Impian yang kamu titipkan, di pelangi setelah hujan reda,
MAHASISWA MERCU BUANA DUKUNG UMKM LOKAL UMKM JB PELANGI
Engkau bukan sekadar rintik yang lewat, tapi pelangi yang menetap, mengisi ruang di hati ini.
Puisi: Hujan dan Pelangi, Pengingat Kesabaran dan Kepercayaan Diri
Melukis pelangi jiwa untuk bisa memaknai dan merasakan cinta yang penuh warna, penuh gairah, dan penuh makna.
Inilah dunia, cinta butuh pengorbanan dan perjuangan
Jangan terburu-buru beranggapan cinta itu penting, dia hanya butuh pundak untuk bersandar dan itu hanya sementara
Pusing, bagaikan bayangan yang tak terhindarkan, namun inti dari pusing: sudut pandang kita melihat keadaan.
Warna-warni pelangi harapan membentang, di cakrawala yang dulu muram,
Di tengah hiruk pikuk kota Semarang, tersembunyi sebuah keajaiban warna-warni yang mencuri perhatian siapa pun yang melintas.
Hati seseorang yang sedang dirundung seribu rasa tiba-tiba datang hujan tak diundang tak ada payung dan pelindung. Badan dingin penuh kenangan sesaat
Yuk simak puisi yang berjudul "Pelangi di Kelas" pada artikel berikut ini!
Kenangan itu menjadikan sejarah, meski dahulu searah. Berharap kau merasakan ku saat ini...saat ini juga!
pengalaman objek wisata Bukit pelangi untuk Arah Petama menuju banyaknya wisata di Bogor
Pelangi mengajarkan kita untuk selalu berharap dan percaya pada kasih dan janji Tuhan yang tidak pernah berubah.
Dalam pelukan kita menemukan ritme keselarasan Antara Cinta sejati dan kesetiaan yang tak terganti
Sebagai seniman ulung, ciptakan mahakarya yang gemilang
Yuk cek puisi yang berjudul "Pelangi Harapan" pada artikel berikut ini!