Setelah menjadi pembantumu bertahun-tahun disisikKini aku telah merasakan kehilanganSekarang ini aku telah sadar
Rasa yang menyatu tidak butuh alasan,Rasa yang mengerti tidak butuh pembenaran
waktu hari libur lumayan panjang, dari hari jumat sampai hari selasa, rabu baru beraktifitas seperti biasa, di tengah suntuk dan bosan di rumah
Di rumah keluarga besar ayah. Datanglah kiriman itu. Aku terlatih untuk tidak patah. Pelan-pelan aku tahu. Aku sakit dan sedih sekali.
ambisi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka untuk menang satu putaran
Tak perlu bersikap untuk sesuatu yang nantinya kau sesali
Tak ada yang tahu, bahkan orang-orang terdekatnya pun tak akan pernah mengira kalau ada ruangan tersembunyi di bawah tanah.
Kenangan akhir tahun, menyambut tahun baru dengan meresapi hikmah tahun 2023
#Aku Hebat dan Siap Menebar Manfaat#
bahwa dalam cinta memang harus melapangkan dada kita untuk siap seutuhnya menerima luka, selain siap juga untuk menikmati bahagia.
Sebuah bahasa yang sederhana, Menyelimuti rasa ingin istri tuk selalu diperhatikan, Karena istri ingin disambut dengan rasa ketulusan dan kelembutan
Yang pada akhirnya Pagi itu menjadi misteri Semenjak malam yang banyak menari
Suatu malam datang cahaya bintang. Menawar sepasang kursi rotan kalimantan
Pelan-pelan kaki ini mulai tersungkur ke tanah. Rasa yang menusuk begitu sakitnya,
Berhati hatilah dalam berkendara di jalan raya, karena bisa saja membahayakan diri sendiri ataupun orang lain.
Yang masih menyimpan rasa sakit, selanjutnya akan jadi yang menyakiti. Pelan-pelan, sembuhkan. Pelan-pelan, selesaikan.
Puisi berisi refleksi tentang sosok yang kelelahan.
Hari ini Oktober telah berakhir di ujung bulan kesepuluh tahun ini
Jika kuingat masa-masa itu, aku akan tertawa mengingat betapa konyolnya kita.