Meski mudah dilakukan, tak dipungkiri banyak di antara kita yang justru malas untuk beberes rumah. Padahal bisa meredakan stres!
Istilah "pekerjaan rumah" sering digunakan untuk memperhalus bahasa saat memberitakan pelantikan pejabat negara. Apakah kiasan ini tepat?
Lemas badan ini seketika, rasanya kok dari sekian lamaran semuanya berakhir belum ada yang sesuai.
Berikut Hal Sederhana dalam Keseharian yang Bikin Kamu Plong
Mencari lowongan kerja secara online akan memberikan kemudahan dan keuntungan tersendiri untuk Anda yang sedang berjuang melamar pekerjaan
Jangan dibaca. Tulisan ini hanya coretan di kala itu. Tapi kalau mau lanjut baca juga gak apa-apa sih. Disilakan. Yang jelas ini tentang kegagalan.
Seberapa penting kolaborasi dan koordinasi antara guru dan orang tua dalam pendidikan anak di sekolah?
Pekerjaan rumah yang baik harus memberi kesempatan untuk berlatih dan mengembangkan keterampilan.
Mari mengenal Kang Woto, sosok bupati yang sederhana, berintegritas dan amanah ini.
Homework is very important because it becomes a connector between home and school, and allows students to study at home as well.
Tahukah anda bahwa istilah 'Macak, Manak, Masak,' menjadi pisau asah untuk perilaku standar ganda? Hal tersebut sudah seperti label ideal perempuan.
Pekerjaan Rumah yang diberikan kepada siswa hingga saat ini selalu menjadi perdebatan terkait dampak yang diperoleh. Berikut pembahasan dan solusinya.
Pekerjaan Rumah yang diberikan kepada siswa memiliki banyak keuntungan. Namun, dampak-dampak negatif yang dirasakan juga tidak boleh dilupakan.
PR yang cenderung membuat murid stress sebaiknya kita ganti saja menjadi kegiatan yang menarik bagi murid.
Menilik beban belajar peserta didik Indonesia saat ini.
Kota Surabaya dan Batu sudah meniadakan PR bagi siswa SD dan SMP. Kebijakan ini diganti dengan pendalaman karakter siswa. Apakah itu efektif?
Setelah semua pekerjaan rumah selesai, apa yang biasanya dirasakan? Lega! Nah inilah sumber energi postif yang nyata.
jika siswa lalai/tidak mampu bertanggungjawab dengan perannya sebagai pelajar, bagaimana siswa bisa bertanggungjawab dengan perannya dalam masyarakat
Memperhatikan kebutuhan belajar murid. Melalui penugasan berdiferensiasi akan membuat kompetensi murid berkembang sesuai kodratnya.
Pelajar millenial begitu penuh dengan schedule belajar dari pagi hingga malam
