Masa kecil saya tidak mudah. Ayah mendidik kami dengan keras, setiapa apa yang kami butuhkan sebisa mungkin buat sendiri!
Apakah segala sesutu hal kecil mesti meminta bantuan orang lain karena kurangnya kemampuan diri ?
Masih panggil tukang untuk benerin ini dan itu? Pengalaman keluarga kami berbeda, Alhamdulillah pak suami menghandle semuanya, ada yang sama?
Saya beruntung punya suami yang terampil. Dia tidak segan duduk lama di lantai membongkar kipas angin yang macet, atau berkutat membuat dan memasang t
Perbaikan rumah panggil tukang sebaiknya menggunakan tukang yang tidak hanya terampil tetapi juga " pandai " dalam pemakaian material
Tidak sembarangan orang bisa nukang (bekerja sebagai Tukang) karena nukang itu berkaitan dengan turunan, sifat, bakat bahkan pendidikan seseorang.Peng
Gara-gara media sosial akhir ini penuh dengan konten influencer rumah warna-warni, saya kepikiran “Mereka ngecat sendiri atau pakai tukang sih?"
Sebelum Memanggil Tukang, Terapkan Langkah Berikut
Setelah bekerja dan berumahtangga, aku baru tahu saktinya ucapan, "Rajinlah menabung!" Sebab, kebutuhan hidup itu tak habis-habis.
DIY rumah tangga menawarkan hemat biaya, keterampilan baru, dan kepuasan pribadi. Namun, tanpa pengetahuan cukup, risikonya bisa memakan waktu.
utak-atik itu tidak salah. Tapi, tahu kapan harus berhenti dan menyerah pada ahlinya adalah bentuk kebijaksanaan.
Kalau dikit dikit panggil Tukang , sepertinya cengeng banget ya
Pentingnya tukang bangunan yang memiliki kompetensi dan telah bersertifikasi
DIY renovasi rumah terlihat mudah dan hemat. Tapi tanpa keahlian, bisa rugi lebih banyak—bahkan menghadapi risiko cedera atau kerusakan serius.
Rumah bocor menjadi menu wajib dalam rumah, khususnya warga yang tinggal di kompleks menengah ke bawah. Ditambah lagi rumah yang masih memakai talang.
Seiring berjalannya waktu wanita masa kini semakin sadar akan pentingnya kemandirian termasuk menjadi tukang di rumah sendiri.
Memanggil tukang bukan hal yang salah, tapi terlalu tergantung sama tukang itu yang jadi masalah. Dicoba dulu baru katakan tak bisa.
Menyelesaikan sendiri atau menggunakan jasa tukang perbaikan sangat tergantung pada kondisi keuangan, manfaat pribadi, atau kepentingan sosial.
Jadi kepala keluarga harus multi talenta. Kalimat itu yang sering dilontarkan oleh beberapa perempuan di kampung kami.
Kepepet memang guru terbaik. Tapi, kalau nggak kepepet, mending jangan coba-coba benerin sendiri, apalagi urusan kelistrikan