Dunia senantiasa berada di tebir krisis pangan. Indonesia harus mengantisipasinya
Betapa berharganya waktu bersama orangtua. Tempat ini memang sederhana, tetapi di sanalah tersimpan banyak doa, kasih sayang, dan kebahagiaan
Ahad kemarin, tanggal 12 Januari 2025, seperti biasa saya kembali ke kampung halaman. Lelah perjalanan seketika sirna begitu menapaki halaman rumah.Ma
Permakultur itu jejak Santo Fransiskus Asisi di Seminari Menengah Siantar.
Lahan Pekarangan dan Swasembada Pangan Keluarga ; Beberapa Pengalaman.
Hujan, riang kekayaan dalam hamburan. Tangkaplah. Tangkaplah!
Mengubah pekarangan rumah menjadi oasis hijau dan dapur mini merupakan langkah cerdas untuk meningkatkan kualitas hidup.
Awal musim hujan, saatnya menanam! Berkebun tak hanya menyegarkan pikiran, tapi juga hasilkan sayur kres yang segar dan sehat. Coba sekarang!"
Dari halaman rumah, revolusi hijau ini dimulai. Dan seperti yang selalu kita dengar, perubahan besar sering kali berawal dari tindakan kecil.
BPP Bluto buktikan lahan pekarangan bisa jadi produktif! Anggur tropis sukses berbuah, jadi inspirasi petani lokal di Sumenep untuk budidaya inovatif
Bagi pecinta tanaman yang memiliki pekarangan berbatu karang, bisa bercocok tanam dengan memanfaatkan sela-sela di sekitarnya. Yuk, simak video ini.
Pemanfaatan pekarangan untuk menanam cabai tidak hanya membantu menekan gejolak harga pangan, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan.
Dengan Menanam Sayur di Pekarangan dapat meningkatkan kesehatan dan penghasilan keluarga
Tak hanya kacang panjang. Mbah Supini juga menanam terong, kangkung, cabai, dan memelihara ikan lele. Hasilnya, bisa dipanen berkali-kali. Kepengen?
Sampahku, tanggung jawabku. Untuk mulai menerapkan prinsip ini, dapat dimulai dari rumah dengan melibatkan anak-anak dalam memilih dan memilah sampah.
Quality time bisa dengan anak bisa dilakukan dengan bermain dan bekerja. Salah satunya, bertanam sayuran di pekarangan. Tak terasa, bisa panen juga.
Dua September yang lalu aku mencarimu. Tiada puisimu hari itu.
Mahasiswa KKN-T IPB sosialiasikan pentingnya pemanfaatan pekarangan dan pemilahan sampah di SDN Mekarjati II
Program pemanfaatan pekarangan rumah ini dimulai dengan pelatihan bercocok tanam yang melibatkan para ibu PKK
Setiap sejengkal tanah di sekitar rumah harus dimanfaatkan secara optimal, karena kemerdekaan pangan dimulai dari pekarangan.