Ingin ku sembunyi di balik kelopak bunga untuk membiarkan auranya membawa pedih in
Aku menggulung berdesir-desir desah cinta Menepikan asin yang hanya pedih mendekapmu
Perasaan seorang Ibu akan kehilangan gadis kecilnya untuk selamanya, tanpa benar-benar memasuki dunianya.
Kisah gadis yang beranjak dewasa lalu jatuh cinta dan putus cinta akibat perselingkuhan kekasihnya
Kau dan aku hanya busa rindu dan rindu itu pedih
Malam yang suram Bertahun-tahun berlalu Tetapi, menyisakan pedih dan perih Bagaikan tertusuk duri mawar
Luka tak selamanya berdarah, luka tak darah.lebih mematikan
Meninggalkannya bukan pilihan tepat. Membalutnya juga tak selaly merupakan cara yang tepat
Puisi ini merenungi perjalanan hati yang berduka, mencari cahaya di tengah kegelapan, dan menemukan kekuatan dalam kenangan.
![Puisi: Kehilangan [Bagian 1]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2023/12/14/anak-657a489ede948f098b3b9a52.jpg?t=o&v=410&x=225)
Kehilangan ini adalah musibah terbesar dalam nyata
Termenung duduk sendiri nikmati kopi. Hanya keheningan malam yang menemani.
Sebuah ungkapan akan kelemahan diri dan Tuhan di atas segalanya
Berhentilah mencinta saat kau tau bahwa dia mencintai yang lainkarena cinta satu arah adalah kepedihan...
Semua kan teringgal di suatu waktudimana penyimpan rasa dan katadiam bagaikan monumen senja
Tak bisa kujabarkan, bacalah saja >
Persembahan puisi berjudul "Semoga Lekas Pulih"
Sedih bila di ingat sakit bila dilupakan Kisah pahit masa lalu membebani pikiran setiap waktu
Tidak semua kepedihan berujung pada keterpurukan. Bisa saja ia datang dengan wajah yang berbeda.
