Iluatrasi sebuah desa (Pexels.com/Natasha Lois)Dalam rimbunan pohon Bambu, Dimas berdiri dengan pedang tergenggam.Ia ambil napas panjang. Bau daun ker
Sarungkan Pedangmu: Homili Petrus Memotong Telinga Malkus Hamba Kayafas
Gadis itu menjura dan berbalik pergi. Melewati tubuh anggota laskar lain yang saling berdesakan.
Ilustrasi perjuangan oleh hosny salah (Pixabay)Berkali-kali kudaku telah terjatuhTersayat oleh ribuan anak panah yang menerjang mengirisi badanTombak…
Kuda-kuda besi dinyalakan kala sang surya menyapa Kerbau-kerbau baja mulai berlalu lalang di jalan-jalan
Proyek ini berfokus pada "Hilirisasi Kacang Koro Pedang melalui Pengembangan Produk Egg Roll Berbasis Tempe Koro Pedang" di Desa Pulutan, Wonosari
Haidong Gumdo pertama kali diperkenalkan oleh Jeong-Ho Kim, dan fokus pada pengembangan kekuatan fisik, mental, dan spiritual para praktisinya.
Daun bekersik diterpa angin kemarau. Hangat udara dan sejuknya belaian angin sungguh berbeda.
Tahukah Anda bahwa ini adalah salah satu dari 10 penemuan arkeologis terbaik tahun 2023? Penemuan Pedang Dakoken di Nara, Jepang.
Inilah yang menjadikan seluruh sejarah umat manusia kecuali satu kehidupan individual
Dimas berlari menembus lebatnya hutan. Bajunya basah kuyup terguyur hujan yang deras.
Jembatan Pedang di Islandia adalah contoh menarik dari warisan budaya pulau yang kaya dan geografi yang mengesankan.
Mengintip kehidupan orang desa yang misterius
Seorang pemuda berjuang untuk merebut kembali desanya dari cengkeraman bandit.
Kau memacu kuda, bergerak menembus padang Sahara yang dipanggang matahari, debu-debu melambung-lambung ke atas udara
Plt. Kalapas Pemuda Plantungan Berpartisipasi dalam Launching Penanaman Koro Pedang
Penemuan arkeologi pedang dakoken di Nara, Jepang, telah menandai tonggak sejarah dalam pemahaman kita tentang keahlian dan praktik ritual Jepang kuno
Berikut tempat nonton dan jadwal anime Bye Bye, Earth Episode 1 dengan legal dan gratis.Anime Bye Bye, Earth Episode 1 dapat ditonton di Crunchyroll
Dengan munculnya karya-karya seperti "Pedang Api Mahameru", harapan akan kebangkitan sastra Indonesia semakin nyata. Penulis-penulis lokal diharapkan
Sasaki Kojirō adalah seorang pendekar pedang Jepang yang lahir di Prefektur Fukui pada tahun 1585