Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan, tetapi bagaimana jika kunci itu sulit dijangkau anak anak di pedalaman
tulisan ini berisi tentang kualitas pendidikan daerah pedalaman dan upaya yang dilakukan pemerintah untuk peningkatannya
Yayasan Tangan Pengharapan merupakan salah satu jalan bagi anak muda dalam berkontribusi nyata demi menghidupkan pendidikan anak pedalaman
Pengaruh pendidikan terhadap anak pedalaman dan membutuhkan sarana belajar yang layak
Pendidikan di pedalaman menjadi secercah harapan bagi anak-anak yang haus ilmu. Meski akses terbatas, semangat mereka terus membara
Bukan hanya pendidikan saja di RI yang memprihatinkan
Rumah Zakat Menyalurkan Tas Baru ke Anak Pedalaman
Berbagai tantangan yang mereka hadapi, seringkali kita temui semangat belajar mereka yang kian membara. Fokus pada pendidikan di daerah pedalaman ini
Obrolan bersama masyarakat setempat membuat Ustadz Sharafudin tergore hatinya dan sempat berifikir kalau pergerakannya terbatas.
Setiap anak berhak meraih bintang, termasuk mereka yang tinggal di desa. Pendidikan adalah kompasnya.
Perjuangan dalam berdakwah memanglah tidak mudah, apalagi jika berada di pedalaman yang terletak di Indonesia.
Cuma orang kaya dan yang tinggal di pedalaman saja yang bisa hidup tanpa smartphone? Mari kita bahas!
Pak Hasan dihantui rasa lapar tak biasa meski hidup di desa makmur. Rahasia lama yang terlupakan menjadi kunci akhir penderitaannya.
Dengan semangat yang membara, Budi memulai petualangannya menjelajahi lingkungan baru di pedalaman.
Di akhir kisah, meskipun Budi meninggalkan pedalaman secara fisik, jejaknya terus hidup dalam hati murid-muridnya dan komunitasnya.
Kisah Kisah Ngeri mewarnai cerita kami selalam KKN di Desa Pa'Lamumut. Pengalaman melihat foto aneh dan bertemu dengan "orang pintar".
Bupati Donggala, Bapak Moh. Rifani, S.Sos., M.Si., turut hadir untuk memberikan dukungan dan menyaksikan langsung kegiatan tersebut.
Pendidikan di Indonesia saat ini diwajibkan ditempuh selama 12 tahun, mulai dari kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA.
Ibu Mimih Tetry Donatur dari Abu Dhabi yg di wakili oleh Ust. Abu Umar al Qassam turut memberikan semangat dan kehangatan bagi warga setempat.