Temukan inspirasi dari filosofi 'pecundang': belajar dari kegagalan, merangkul kerendahan hati, dan bangkitlah lebih kuat dalam hidup.
Seorang yang tidak mau keluar dari zona nyaman, berharap jadi pemenang tapi memiliki rasa takut dan keraguan layaknya "Sang Pecundang"
4 dari 10 orang di Jabodetabek merasa kesepian.Mengapa bisa ada kesepian di tengah keramaian?
Si pecundang yang kehilangan arah dan ditemani kata andalannya 'aku gapapa kok'
Peran kita sebagai individu tidak hanya untuk mencapai tujuan pribadi, tetapi juga untuk berkontribusi pada kesejahteraan bersama.
Dalam rangka mem-branding diri itu akan jadi sangat percuma bila tidak diiringi dengan sikap mental juara yang always be excited/selalu semangat
Artikel ini berisi perbedaan sifat pemenang dan pecundang
Sama dengan Dewi Persik, Dewi yang satu ini pun gemar membuat pro dan kontra, bahkan dia pun dianggap sebagai pecundang
segera bacalah dan mohon tanggapannya. Puisi tersebut terserah anda bagaimana memaknainua
Bagaimana Kita Akan Jadi Pecundang di Umur 30-an Jika Terus Lakukan Ini
Apakah kamu termasuk mental pemenang atau bahkan mental pecundang? Ini dia Sang Mental Pemenang dan Mental Pecundang!
Sepasang senapan kau todongkan diwajahkuTiada lagi ragu hari ini atau esok usaiku
Pemimpin sejati, Tak pernah menonjolkan diri. Kenikmatan yang dimiliki, Adalah menaklukkan Tantangan yang terjadi
Bisa jadi hari-hari ini kita sedang melalui ajang turnamen di dalam proses kehidupan. Apakah mau jadi pemenang atau cukup jadi pecundang?
Respon iri hati dengan elegan, Bukan dengan menyakiti lawan. Buktikan bahwa kamu bukanlah seorang pecundang.
Dalam hidup jangan mudah menyerah karena kita dilahirkan sebagai pejuang dan menjadi pemenang
Perubahan adalah sesuatu keniscayaan. Setiap orang, bahkan setiap ciptaan-Nya, selalu mengalami perubahan.
"Jangan kamu bawa pulang medalimu ketika kamu kalah" ucap sang ayah.
Setiap menghadapi hal baru, janganlah menolak. Belajar dan cobalah. Lakukan perubahsn. Jangan menjadi pecundang.