Nyatanya devide et empera tidak selamanya menghasilkan bagi Belanda. Konferensi Inter-Indonesia buktinya
Tepatnya 22/12/2015 kami kehabisan makanan. Seingatku, dua hari tak ada makanan, bukan hanya itu air di dalam gelon se-tetespun tak ada.
Pengaruh sosial media saat ini yang bisa melihat apa yang ada di kamar orang lain, sehingga semua urusan jadi campur aduk dan menjadi tontonan.
Selama ini, tanpa sadar kita meng-agungkan Toleransi. Namun seseungguhnya dengan bertoleransi, kita berada dlm jurang penderitaan. Apresiasi lbh mulia
Golongan anda benar dan orang lain salah? bacalah ini!
Sebetulnya siapa sih yang kita marahi? Siapa musuh kita? Apakah orang orang yang berbeda pandangan politiknya dengan kita?
Di era media sosial saat ini, segala informasi berkembang di sana. Dari yang bersifat fakta obyektif hingga informasi hoax. Semuanya berseliweran di l
Sekarang jaman modern, tapi kenapa elu masih menerapkan pola pikir yang lama dan mau dipecah belah? Contoh: Piring dan gelas. Kalau sudah pecah dan te
kecil kecil tapi masih ada saja selaputnya jadi lumayan susah tangan si pemecah basah pula anyir pula lengket pula juga ada yang terbua
Sejak puluhan bahkan ratusan tahun, politik pecah belah telah digunakan manusia dari berbagai bangsa sebagai jalan menghancurkan kekuatan lawan-lawann
[caption id="attachment_339859" align="aligncenter" width="400" caption="http://vidronovo.files.wordpress.com/2011/08/vidro-rachado.jpg"][/caption] S
Melihat pemekaran di tanah Papua sebagai ”Politik Neo-Devide et Impera” tidak lengkap apabila tidak dijelaskan dahulu proses lahirnya Undang-Undang