"Kau seperti bus kota atau truk gandenganMentang-mentang paling besar klakson sembarangan.Aku seperti bemo atau sandal jepitTubuhku kecil mungil biasa
ketika langitku bermuram durja, ia datang menghampiriku, memberi warna hiasi dengan indahnya, hingga fajar menyapa ramah, menanti hangatnya senja k