MER Sebagai Alat yang disediakan Tuhan untuk semakin menguatkan cinta suami istri
Kehadiran Paus Fransiskus diharapkan merayakan pluralisme agama dan mendorong dialog antaragama, memperkuat semangat persaudaraan dan keberagaman.
Paus Fransiskus dorong komika bantu masyarakat bermimpi dunia yang lebih baik. Komika mampu sebarkan kegembiraan, atasi stres.
Spirit Ensiklik Laudato si' dan Gerakan Ekologis Global
Paus Fransiskus, Jembatani Gereja Katolik dengan Komedi. Pertemuan dengan komedian terkemuka.
Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia. Kita diingatkan pada dua seruannya terhadap isu yang sama.
Merayakan Tahun Yubileum 2025: Aksi Kemanusiaan & Lingkungan! Temukan bagaimana peristiwa ini mengilhami perubahan global.
Perkembangan teknologi seperti AI, tidak harus membuat kita kehilangan kepekaan manusiawi dalam komunikasi kita.
Hormatilah martabat sesama manusia. Janganlah mencari keuntungan dari kematian sesamamu.
Betapa indahnya berjumpa dengan Tuhan, dan ketika kita telah mengalaminya, kita harus menyebarkan kegembiraan ini kepada orang lain.
Untuk Indonesia, kunjungan Paus Fransiskus adalah kunjungan seorang paus untuk Indonesia setelah 35 tahun.
Rencana Kunjungan Paus Fransikus ke Indonesia 2024
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Mari kita lakukan gerakan bersama untuk selamatkan bumi
Ada kecenderungan mahasiswa lebih bergantung pada cara berpikir Ai dibanding kemampuan berpikirnya sendiri.
Dengan taubat ekologis, kita bukan hanya melestarikan alam, tetapi juga merajut kembali hubungan dengan lingkungan menjadi lebih harmonis dan bermakna
Untuk mengembangkan ekonomi ekologis sesuai visi Paus, kita mesti membangun gerakan dan aksi bersama
Buah-buah dari merayakan Natal bagi umat Kristiani
Tradisi Katolik mengakui manusia memang memiliki hak seksual, dalam konsep hutang pernikahan abad pertengahan.
Perjalanan hidup keluarga tidaklah semulus dan semudah yang kita bayangkan. Karena 25 tahun perkawinan mesti disyukuri
Didasarkan padaLaudato Si' Paus Fransiskus tentang penciptaan. Fransiskus membantu kita memikirkan semua ini secara manusiawi, spiritual, dan teologis