Di saat Tuhan memberikan ‘sakit pencobaan’, Dia akan memberikan pula ‘obat jalan keluar’.
Mengapa Paulus merasa perlu menegaskan dan seakan ‘membanggakan’ kedudukannya sebagai Rasul Kristus serta panjang lebar mengulas hak-hak Rasul ?
Beranjak terus menelusuri lebih jauh Surat Paulus itu, semakin menguakkan ‘cinta kebapaan’ Paulus terhadap Jemaat Korintus.
Masih ada di antara anggota jemaat yang ‘masih goyah’ pengetahuannya sehingga keputusan-keputusan pribadi itu memiliki ‘konsekuensi sosial'.
Kepada orang-orang yang telah kawin aku--tidak, bukan aku, tetapi Tuhan--perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya.
Terkesan bahwa pada masa itu ‘asketisme’ dalam masalah seksual telah dianjurkan oleh beberapa Orang Kristen di Korintus.
Dan Paulus menutup tulisannya tentang ‘gangguan moral seksual’ di Korintus dengan nasihat yang amat tegas, ...
Adakah Kristus terbagi-bagi ? Adakah Paulus disalibkan karena kamu ? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus ?
Agaknya orang-orang sebangsanya mendengarkan “Pembuat Kemah dari Tarsus’ itu dengan perasaan ragu bahkan tidak percaya, ...
Paling tidak, kedua ciri yang amat mencolok itu merupakan tantangan bagi Paulus dalam upayanya membawa cinta ke Korintus ……
Korintus kuno adalah kota terkemuka selama periode Helenistik, saat pengaruh budaya dan kekuasaan Yunani mencapai pada puncaknya di Eropa dan Asia.
Cerita ini mengajarkan kita bahwa dalam perjalanan iman
Agustinus mungkin merupakan pemikir Kristen paling berpengaruh setelah Santo Paulus.
Yesus sangat tegas terhadap ahli Taurat dan orang Farisi
Kata-kata-Nya selalu diwujudkan dalam tindakan nyata, dan itulah yang menjadi contoh bagi kita semua dalam menjalani kehidupan.
Santa Claudia dari Roma: Puteri Penjaga Iman dan Ketahanan Umat Kristen Awal
PERNIKAHAN VS PERCERAIAN DALAM KITAB KORINTUS?
Sejauh Mana Mengampuni Orang yang Pernah Menyusahkan Hidup Kita?
Paulus bukan Tuhan dan tidak akan pernah menjadi Tuhan
Diberkati untuk Menjadi Berkat - Menggali Makna Sederhana Filemon 1:4-7