Pendidikan, di mata sebagian besar orang adalah sarana untuk mengubah manusia menjadi mesin yang lebih baik. Mesin yang lebih terampil, lebih pintar,
Pendidikan adalah alat perlawanan yang ampuh untuk melawan ketidakadilan, membangun kesadaran kritis, dan menciptakan masyarakat yang lebih adil.
60% masyarakat Indonesia masih mudah terpengaruh oleh berita palsu
Proses penyadaran yang dirumuskan Paulo Freire memberikan kerangka yang kuat untuk mereformasi pendidikan di Indonesia agar lebih membebaskan
Penerapan pendidikan berbasis penyadaran menghadapi tantangan besar, mulai dari kurikulum yang tidak fleksibel hingga budaya hierarkis di ruang kelas
Pendidikan sebagai Proses Pembebasan dan Penindasan
membacanya tak sampai 10 menit, jadi tak perlu ringkasan. Hmm, intinya, kisah kehangatan persahabatan, kesederhanaan aktivitas, dan refleksi pribadi.
Minat tumbuh dari tiga pengalaman belajar. Bagaimana menumbuhkan minat baca anak Indonesia?
Mari jadikan momen ini untuk refleksi dan aksi, wujudkan cita-cita bangsa dengan pendidikan yang mencerdaskan
Kritik Pada Sistem Pendidikan Ivan IllichSekolah dan universitas mendukung gagasan yang menyesatkan tentang 'kemajuan' dan pembangunan, yang dipupuk o
Selain gagasan peningkatan kesadaran yang kita terima dari Freire yang masuk ke dalam bahasa sehari-hari
Pedagogi Pendidikan Kaum Tertindas Paulo FreirePaulo Freire (19 September 1921 sd 2 Mei 1997) adalah seorang tokoh pendidikan Brasil
Pendidikan harusnya menghasilkan perubahan. Hal ini bisa bila pendidikan tidak dibelenggu oleh kekuasaan.
Pendidikan Pemikiran Paulo Freire
Kekerasan di dunia pendidikan sering didorong dan didukung oleh adanya dominasi dan kekuasaan.
“saat bel istirahat atau pulang berbunyi, bagaimana perasaanmu?”, hampir semua peserta yang berjumlah 200-an orang menjawab dengan teriakan “senang”.
Tulisan ini merupakan hasil dari Mahasiswa Pascasarjana STAI DR. KH. EZ. Muttaqien berjudul tiga Kritikan terhadap Pendidikan Menurut Paulo Freire
Artikel ini dibuat untuk memenuhi UAS Teori Sosiologi Pendidikan
Pembelajaran jarak jauh nyatanya gagal dalam memberikan wadah bagai peserta didik untuk berdialog yang menyebabkan tumpulnya kemampuan berpikir kritis
Pendidikan gaya bank yang terjadi diterapkan pada masa pandemi perlu dobrakan baru untuk membebaskan manusia dari rasa tertekan akibat penindasan.
