Jika sistem hukum gagal menyelesaikan kasus santet, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi krisis kepercayaan masyarakat terhadap hukum Indonesia
Maklum, untuk menyediakan alat-alat dan membeli minyak serta 'amalan' bisa menghabiskan jutaan rupiah. Nah, untuk apa seorang dukun santet mencari-car
Anggota Dewan Terhormat kita semakin tidak Rasional, yang benar aja studi banding Santet keluar negeri. Padahal Indonesia sendiri dikenal sebagai nega
[caption id="attachment_250892" align="aligncenter" width="318" caption="Ilustrasi/Admin (KOMPAS.com)"][/caption] Dari dalam kuburnya, entah di man
