Penghapusan presidential threshold: Langkah baru demokrasi Indonesia! Lebih banyak kandidat, lebih inklusif, dan partisipasi politik meningkat.
Perempuan berdaya, demokrasi inklusif! Manfaatkan momentum Hari Ibu untuk mendorong partisipasi politik perempuan dan membangun masa depan bangsa.
Teknologi mendekatkan pemerintah dan masyarakat, membuka pintu partisipasi publik yang lebih inklusif dan transparan.
Partisipasi politik adalah aspek fundamental dalam demokrasi, termasuk di Indonesia. Dengan populasi yang besar dan keragaman budaya yang melimpah, ke
Pemilu 2024 menyoroti peran penting mahasiswa dan pemilih muda, terutama generasi Z, dalam demokrasi Indonesia.
Dalam sejarah politik dunia, keterlibatan perempuan dalam proses politik telah mengalami perjalanan panjang penuh tantangan. Namun, di era modern ini,
Nama : Lintang NurcahyaniNPM : 23041010086Kelas : Bela Negara G-169Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa TimurDosen Pengampu: D
Nama : Lintang NurcahyaniNPM : 23041010086Kelas : Bela Negara G-169Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa TimurDosen Pengampu: D
Pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam politik dan demokrasi.
Integrasi nasional adalah suatu proses atau upaya menyatukan berbagai elemen masyarakat yang ada di dalam suatu negara menjadi satu kesatuan yang utuh
Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara langsung, umum, bebas dan rahasia oleh mayaraka
Faktor Ekonomi dan Kejenuhan Mendorong Pemilih Apatis
Penulis : Eneng Siti Khaerunnisa Dianna Maila Rahmany Dosen : Dr. Beni
Catatan dari Pinggiran Perihal Partisipasi Pemilih NTT
Sosiologi Politik
Penyebab dan Akibat Minimnya Partisipasi Politik dalam Pilkada 2024
Pendidikan adalah fondasi demokrasi karena dapat menumbuhkan nilai demokrasi, mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan mendorong partisipasi
Menanggapi perhelatan Pilkada 2024 menarik kita bahas soal Pilkada Jakarta, dimana Jakarta saat ini masih menjadi Provinsi yang paling eksis
Pilkada adalah wujud nyata demokrasi lokal, tempat masyarakat memilih pemimpin yang merepresentasikan aspirasi mereka.
Rendahnya partisipasi Pilkada di Jember mencerminkan apatisme politik dan ketidakpercayaan warga terhadap calon.