Hasil yang diperoleh tim Para Menembak Indonesia di Paralympic Games Tokyo 2020, hampir dengan yang diperoleh tim Menembak Indonesia di Olimpiade.
Hasil atlet para-renang Indonesia di Paralympic Games Tokyo 2020, tidak jauh berbeda dengan hasil atlet renang Indonesia di olimpiade Tokyo 2020.
Sayang Muhammad Fadly berada di peringkat keenam dengan catatan waktu 4 menit 50.393 detik dan gagal ke final untuk memperebutkan medali.
Hasil ini, menempatkan Widiasih pada posisi kedua dengan angkatan 98 kg untuk memastikan meraih medali perak kelas 41 kg putri.
Atas kemenangan tersebut, David Jacobs melaju ke babak semifinal berhadapan dengan pemain tangguh Mateo Boheas dari Prancis.
Hasil tim para atletik Indonesia di Paralympic Games Tokyo 2020 masih lebih baik dibandingkan hasil tim atletik Indonesia di olimpiade Tokyo 2020.
Inilah deretan perjuangan dan prestasi tim bulutangis Indonesia dalam Paralympic Games Tokyo 2020
Atas hasil tersebut, kontingen Paralympic Indonesia dipastikan menambah 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu dari cabang bulutangkis.
Pasangan Leani/Khalimatus yang diunggulkan di posisi pertama, secara gilang gemilang berhasil menaklukan pasangan China Cheng Hefang/Ma Huihui.
Empat dari enam wakil Indonesia yang bertarung di babak semifinal (Sabtu, 4/9/2021), berhasil merebut tiket final cabang olahraga bulutangkis.
Di sektor tunggal putra SL4. Fredy Setiawan yang bertarung di grup B, mengalahkan pemain Thailand dan pemain India sehingga tampil sebagai juara grup.
Pada penyelenggaraan Paralympic Games ke-5 di Toronto, Kanada tahun 1976, secara mengejutkan Indonesia mampu meraih 2 medali emas, 1 perak, 3 perunggu