Di tengah segala kerapuhan, Indonesia tetap berdiri, seperti pohon tua yang akarnya menggenggam tanah dengan kuat meski badai datang bertubi-tub.
Di antara sekian politisi kita jarang yang menulis buku sekaligus orator ulung. Prabowo seorang kutu buku. Koleksi bukunya berlimpah di rumahnya. Pemb
Reuni 212 berbuntut panjang. Lantaran Prabowo berang. Sampai-sampai ia bilang:"Kau boleh, kau cetak, boleh kau ke sini dan ke sana, saya tidak mengaku
Prabowo Subianto menulis buku. Judulnya Paradoks Indonesia - Pandangan Strategis Prabowo Subianto : Negara Kaya Raya, Tetapi Masih Banyak Rakyat Hidup
. Namanya begitu di elu-elukan berbagai lapisan masyarakat untuk mengambil alih kepemimpinan nasional.Sebagai purnawirawan TNI dengan pangkat Danjen K
Kemarin (6/12), ketika buka fesbuk di wall saya ada kiriman postingan dari seorang teman gambar halaman buku "Paradoks Indonesia" -- Prabowo Subianto,