Panggilan hidup merupakan sebuah anugerah yang diberikan oleh Allah kepada manusia sesuai dengan bakat dan talenta dalam diri seseorang.
Menjadi guru adalah panggilan jiwa bukan sekadar jalan meraih nafkah semata
Panggilan Tuhan itu ngeri-ngeri sedap, menarik dan sekaligus menakutkan.
Rinduku pada Ka'bah, ingin mendapatkan kesempatan untuk melakukan ibadah haji
Panggilan Jiwa yang Merendahkan: Antara Kasih dan Perasaan Tak Layak
Di lobby itu mataku melihat dinding kosong warna putih, setengahnya keramik warna senada. Kontras dengan 50 tahun lalu
Rindu untuk menulis adalah cerminan dari betapa pentingnya menulis dalam kehidupan seseorang.
Sampai saat ini nyatanya saya belum pernah berkunjung ke Mekkah, ibadah umroh pun belum diberi kesempatan untuk menjalaninya.
Ketidakwarasan merayap di hatiku, Menyusup dalam keraguan dan kegelisahan.
Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya.
Panggil saya "abi". Dan, kamu "bidadari", kayak mbak Bida, mbak Alanna, sama mbak Mira.
Aku bersyukur Tuhan memanggilku menjadi biarawati.
Dalam setiap langkah, setia dan teguh, mentalitas monoloyalitas, tanpa ragu dan celah.
Demikian juga, para generasi muda dipanggil untuk mewartakan kabar suka cita kepada sesama melalui panggilan khusus, dengan menjadi Imam atau Biarawa
Saya mengerti bahwa terkadang, panggilan dengan awalan gelar atau jabatan itu lebih pada penghormatan atau penghargaan atas pencapaian seseorang
Fenomena Candaan Sebutan Antar Suku di Sosial Media yang Dapat Menjadi Ancaman terhadap Integrasi Nasional
Setiap manusia pasti pernah dipanggil atau memanggil sesamanya. Lalu, bagaimana jika Allah yang melakukan panggilan tersebut kepada kita? Apa jadinya.
Menjelajahi lautan batin, menemukan cahaya dalam kegelapan. Perjalanan kesadaran dalam puisi yang mendalam.
Pelayan Tuhan adalah pelayan yang ditus oleh Tuhan dan akan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan dalam melayani Tuhan.
Bagaimana Penempatan sebagai umat Gereja Katolik terhadap Bangsa Indonesia?