Panggil aku, Kotax. Begitu teman-temanku menyapa. Karena aku tahu. Teman itu hadir. Pasti untuk melengkapi bagianku yang kurang.
Dari sini, aku terus belajar dan belajar. Bahwa berteman, itu harus berani untuk memahami baru kemudian dipahami. Tanpa ego, tanpa merasa benar sendir