Kenapa petani ini bilang sorgum lebih hebat dari beras? 🌾 Temukan rahasianya yang bisa mengubah masa depan pangan Indonesia!
40% kebutuhan pangan Kaltim masih bergantung pada impor dan 15% anak mengalami kekurangan gizi. Solusi? Baca selengkapnya dalam Policy Brief ini!
Memulai hidup sehat yang peduli keberlangsungan alam dengan mengkonsumsi makanan lokal. Kembali ke alam, mudah dan berlimpah
Anak-anak Papua sekarang lebih memilih beras atau mi instan, dan menepikan sagu sebagai pangan lokalnya.
Kegiatan yang dilakukan dalam program "Kampung Beragam" ini diadakan oleh PKK Desa Sangatta Utara, kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Sungai Lematang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Bahan pangan segar, hewani maupun nabati, rentan mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan oleh karakteristik intrinsik dari bahan pangan tersebut, sepe
Metafora ‘leher botol’ dihadirkan oleh biolog Amerika bernama Edward O. Wilson menyoal kehancuran ekologis yang dapat menyempitnya bukaan evolusi…
Sudah kah kamu sadari bahwa makanan pangan lokal jauh lebih bergizi dan membantu pertumbuhan ketimbang kamu memilih makanan hasil produk impor?
Pangan merupakan soal mati hidupnya suatu bangsa; apabila kebutuhan pangan rakyat tidak dipenuhi maka - malapetaka
Indonesia memiliki keberagaman pangan luar biasa, namun berpotensi menghadapi krisis pangan di masa depan
Indonesia sebagai negara berkembang dengan tantangan triple burden of malnutrition perlu mengambil langkah strategis untuk menjamin kualitas
Di tengah perubahan iklim yang ekstrem dan pertumbuhan penduduk yang pesat, ketahanan pangan Indonesia tengah diuji.
Ada pangan, ada kehidupan. Berharap kita berdaulat pangan di negeri sendiri
Pengembangan pangan lokal tidak hanya memberikan solusi untuk masalah ketahanan pangan, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Indonesia, dengan keindahan alam dan budaya yang beragam, tak luput dari tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan pangan
Gizi yang tidak terpenuhi dengan baik bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga menghambat perkembangan otak dan kecerdasan.
Mahasiswa KKN Undip lakukan optimalisasi Toko PKK di Desa Macanan
Pada hari Jumat, tanggal 20 Juli 2024, telah dilaksanakan Kegiatan Pendampingan Pangan Tradisional (Jagung Katemak, Jagung Bose, Akabilan)
Desa Unggul dengan pembudidayaan maggot sebagai bentuk memperkuat lumbung ketahanan pangan desa
![[HororSabtuPagi]: Bayang-Bayang Di Balik Cermin](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
