Sampai kapan arus lalulintas Kota Bekasi bisa lancar? Salah satunya seperti kesemrawutan pengaturan kendaraan di wilayah Bekasi Timur ini.
Sikap para preman dan jukir palak mampu menciptakan kondisi ketakutan karena mereka tidak segan melakukan tindak kekerasan terhadap korbannya.
Kalau sudah begini, saya berharap Pak Ogah mampu menginvasi Ibu Kota Nusantara (IKN). Bahkan, kalau perlu, gerombolan Hyena itu -yang lebih hina dari&
Hasil duitnya mereka? Kalo ga dipake buat judi, main sloth, mabuk, nyabu, hingga ngewe alias Open BO!
Seorang pak ogah yang selalu setia membantuku untuk menyebrang jalan setiap akan pergi kuliah.
Bukan rahasia lagi jika para tukang parkir liar, bisa berasal dari kelompok preman tertentu yang menguasai suatu wilayah, perlukah legalitas?
Sebutan Pak Ogah ini disematkan karena kebiasaan mereka menengadahkan tangan untuk meminta uang seperti salah satu peran di tayangan film jadul
semua pekerjaan itu tidak mudah. Kelihatannya mudah, tetapi kenyataannya susah. So, dont judge pekerjaan yap!
Film Serial Boneka Si Unyil yang Melegenda, Kini Tinggal Kenangan Dengan Berbagai Tokoh Karakter Ikonik Seperti Unyil, Pak Raden, Pak Ogah, Ucrit dll
Semenjak kita kenal nilai uang cepek kira-kira di waktu itulah sejarah 'supeltas' bermula
Ali , Pak ogah unik yang mngatur jalan menggunakan galon dikepalanya.
Seribu, dua ribu sampai seikhlasnya adalah upah yang biasanya mereka dapatkan dengan kinerja mereka dengan menjaga ketulusan hati.
Pekerja informal bagaikan dua sisi mata uang. Kadang butuh, kadang tidak. Suatu saat kita diuntungkan, di lain waktu sangat dirugikan.
Lagu pengamen jalanan terkadang sangat menghibur. Keberadaan tukang parkir seringkali juga membantu para pengendara.
Ada banyak ragam pekerjaan informal di sekitar kita. Dari pak ogah, pengamen, juru parkir hingga pemulung.
Pak Ogah adalah istilah yang diberikan kepada orang yang sering membantu pengguna jalan
Membuka mata hati untuk menerima sesama manusia termasuk mereka pekerja informal
Kompasianer, pernahkah kamu merasa terpaksa menyisihkan uang untuk membayar beberapa layanan yang sebenarnya tidak kamu butuhkan?
Pak Ogah begitu sapaan akrabnya. Lelaki paruh baya yang memiliki nama asli Eri ini adalah seorang tunawicara sejak lahir.