Aku tidak akan lelah Melangitkan pinta dalam setiap nyanyian sunyi Ketahuilah, meski raga tak bersama Cintaku tetap padamu selamanya
Aku hampir hilang dalam hiruk pikuk yang memabukkan, Namun Kau panggil namaku kembali kepadaMu,
Rasaku padamu bisa saja selamanya Seindahnya mimpi dalam ukiran angan semata
Aku padamu serupa air laut. Ada pasang ada surut, tapi tak pernah berubah rasa. Demikianlah...
Pada suatu hari yang panjang Pertanyaan pertanyaan mati ditikam nafasnya sendiri sendiri
Aku ingin menumpamakan rasa ini dengan apa Aku sudah bosan pada semua ibatat yang kubuat
Sepagi ini padamurinduku serupa debur ombak samudera samudera
Ada hati yang terus menunggu Melebihi usiaku...
Hasratku pada dirimu meski terselip dalam dada, tetaplah abadi dan tak pernah berubah
Jalan yang kita lalui memang tak pernah sama. Gemerlap duniamu sangat terang
Aku tidak ingin memaksa untuk mencintaiku tapi aku tetap mencintaimu
Rindu ku padamu melampaui kedipan mata Rinduku padamu, tak terbilang angkaKu gunakan rumus, tak terhitung jumlahnya Ku ukur pakai perasaan,
Ada aku yang selalu sayang padamu sampai akhir nanti
Rinduku Padamu IbuOleh Ifah LatifahDi seberang langit biru yang memayungi,Ku rindu hadirmu, oh ibu yang kucintai.Meski jarak memisahkan, namun hati ki
Bahkan untuk diriku sendiri saja aku nyaris tak punya waktu
Di dalam pelukanku, kau tumbuh dan berkembang. Dengan setiap detik detiknya, hatiku selalu merindang
Di antara kerlip bintang di langit malam, Wajahmu terlukis indah dalam angan. Senyummu yang menawan, bagai mentari pagi