Bapak dan Ibu, maksud hati ingin panen dengan harga gabah yang melambung tinggi namun apa daya menjelang panen justru burunglah yang memanen duluan
Bunga-bungaku mulai bermekaran, di atas cahaya yang membuatnya meredup. Lekaslah pergi, wahai kabut yang memberikan asmara, ubahlah dirimu semestinya.
Pijak memijak tanah yang di pijak, langkah melangkah ayunan kaki melangkah, lihat melihat mata sebagai penglihat, rasa merasa kepiluan yang di rasa.Ta
orang-orangan, berdiri kaku di tengah-tengah sawah matanya menatap bangga, ini negeri yang terkenal subur padi menguning sejauh mata memandang, petani