Aku tidak mau loss generasi namun haruskah kejadian 1965 di Jogja kala itu aku ungkap demi rasa tahu dan tugas dosenku kali ini?
Silih berganti orang-orang datang. Mereka mendekat. Hanya menatap. Diam. Sebagian lagi bibirnya bergerak, membawakan getar lirih dan gugup
Orang-orang nampak bahagia Melontar kata satu sama lain Sambil sesekali tertawa
Bulan yang sepotong, timbul tenggelam diusik awan. Gerah mendera waktu di matanya. Dirayunya paras malam yang telah lama melupa senyum dengan riuh pui
Tradisi mudik lebaran bagi manusia rantau seperti sudah menjadi kwajiban setiap tahun. Setiap orang dengan berbagai suku agama dan ras (sara) berbondo