Mari menulis puisi dalam irama keseimbangan rasa ketika ada ketidakadilan
Bicara mengenai kekuasaan dalam pemerintahan Demokrasi tak ayal bahwa kita akan kerap mendengar istilah /oposisi/ atau /oposan/.
Menurut saya, untuk mengatasi groupthink, perlu pemikiran 'oposan' dan 'dari oposan'.
Resesi 23 bukan untuk menakuti masyarakat ala oposan nirkerja, namun untuk dihadapi. Pemerintah menyiapkan segala kemungkinan
Hanya suara jengkerik malam ku dengar. Rasanya aku hanya mau bilang
Demonstrasi 11 April 2022 telah usai, agenda mahasiswa untuk demonstrasi telah mendapatkan penyalurannya
Bila beda jalan dan menginginkan perubahan radikal tujuan anda ke mana untuk sebuah kedaulatan bangsa ?
Penanganan pandemi bagi oposan & barisan sakit hati tidak boleh sukses. PeduliLindungi kini menjadi sasaran untuk dijadikan bahan menggoyang presiden.
Kebocoran data seolah kiamat. Berkali ulang terjadi, kali ini data Presiden Jokowi. Petugas yang abai dan juga tabat tidak bisa dipercaya. hukum kuat
Pandemi telah menjelma menjadi senjata bagi oposan yang mau menaguk keuntungan. Tidak peduli PKM, semua pokoknya Jokowi turun. taggar menjadi mainan
Keberadaan Munarman yang bak hero, begitu gagah melawan dan menjadi rival pemerintah, sangat mungkin disalah mengerti oleh kaum muda.
Rusuh Mako Brimob beberapa tahun lalu baru selesai vonis bagi para pelaku. Enam orang dipidana mati. Ini jelas tambahan atas hukuman mereka sebelumnya
Dua negara ini, Brasil dan India sedang "panen" ledakan yang lebih menakutkan dari pada pada awal atau setahun lalu
Pelajaran berharga, bahwa kritik itu bukan kebencian, namun justru kecintaan.
Setuju bahwa pembangunan harus berlanjut. Tetapi belum tentu juga pengganti Jokowi tidak melanjutkan pembangunan dengan cara yang sama
Ketika menyoal revisi UU ITE, layak dilihat kapan dan siapa yang ada di balik UU tersebut. Masa ketika diundangkan dan mengapa kini dipersoalkan.
Novel Baswedan, Novel Baswedan dilaporkan bareskrim, kasus novel baswedan, status media sosial Novel, novel baswedan KPK
Kompasianer Ini Melamar Menteri, Marzuki Ali Salah, dan Polemik dengan Demokrat MenguatKeren juga ini Kner. Melamar menjadi menteri langsung mengirim&
Narasi jelek soal vaksin sudah reda, mau agama, mau pemain politik relatif sudah seia-sekata, tidak usahlah faktor ekonomi juga ikutan menjadi beban
Kedatangan Risma mengembalikan eforia warganet soal pejabat blusukan. Hal yang lama menghilang, ketika Pak Jokowi menjadi presiden, tidak seleluasa ke