Negara semestinya mampu menyediakan transportasi publik yang memadai bagi rakyatnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi telah mengubah lanskap transportasi di Indonesia, termasuk di dalamnya bisnis ojek pangkalan.
Kisah Amar, Wawan, dan Aseng sebagai Opang di Jatinangor saat libur lebaran
Tetap Bertahan di Era Gempuran Teknologi yang Begitu Pesat
Kemajuan teknologi mengakibatkan perseteruan antara ojek online dan ojek pangkalan yang tak kunjung menemukan kata 'damai'.
Munculnya ojol menjadi tantangan dan ancaman bagi para ojek pangkalan. Persaingan yang ketat seringkali membuat kedua pihak ini terlibat perselisihan.
Perseteruan antara ojek pangkalan (opang) dan ojek online (ojol) kerap terjadi di berbagai daerah semenjak keberadaan ojol menjamur di tanah air.
Perselisihan antara ojol dan opang masih belum terselesaikan hingga sekarang, akibatnya penumpanglah yang merasa dirugikan.
Pengalaman user kepergok Opang ketika pesan Ojol
Pernahkan kalian menawar tukang ojek pangkalan saat memakai jasanya?
Ojek PangkalanYang buka lahan duluanBantu orang yang kesulitanSaat mereka tak ada yang ngantarOpang singkatannyaSekarang seperti pesakitanDianggap ket
Penumpang Gojek yang biasa turun dari Stasiun Pasar Turi surabaya, sabtu malam sudah tidak boleh dijemput di dekat ATM Bank Mandiri ( 1 km dari