Pemerintah telah menyerahkan draft Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Omnibus Law Ciptaker) ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Draf dan naskah akademik Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (RUU Ciptaker) telah diserahkan oleh pemerintah kepada Dewan Perwaki
Pemerintah telah menyerahkan draf Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Omnibus Law Ciptaker) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Beberapa pihak menduga bahwa apabila seorang pekerja itu bekerja kurang dari 40 jam seminggu maka akan berpotensi mendapatkan gaji di bawah upah minim
Salah satu yang ditolak oleh buruh dalam RUU Cipta Kerja adalah klaster ketenagakerjaan untuk disahkan nantinya. Serikat-serikat buruh menegaskan sika