Di Arena Olimpiade Roma 1960, di babak pertama yang digelar tanggal 25 Agustus 1960, Johnny Bolang yang bertarung di Kelas Ringan, kalah angka 0-5.
Di Arena Olimpiade 2004, di babak pertama yang digelar tanggal 17 Agustus 2004, Bonyx Saweho kalah angka 19-25 dari petinju Polandia Andrzej Rzany.
Di Arena Olimpiade Atlanta 1996, di babak pertama yang digelar tanggal 22 Juli 1996, Nemo Bahari kalah angka 3-12 dari petinju Brazil Rogerio Dezorzi.
Di babak ke 2 yang digelar tanggal 31/7/1992, Albert Papilaya menang angka 13-6 atas Makoye Isangula dari Tanzania dan lolos ke babak perempat final.
Di babak ke 2 yang digelar tanggal 23 September 1988, Adrianus Taroreh kalah angka 0-5 dari petinju Inggris Charlie Kane dan gagal lolos ke babak ke 3
Di babak kedua yang digelar tanggal 1 Agustus 1984, Fransisco Lisboa kalah angka 0-5 dari petinju Jamaika Dwight Frazer.
Di Arena Olimpiade Atlanta 1996, di babak pertama, Hermensen Ballo menang angka 6-2 atas Guy-Elie Boulingui dari Gabon.
Di Arena Olimpiade Los Angeles 1984, di babak pertama yang digelar tanggal 29 Juli 1984, Alexander Wassa menang angka 5-0 atas Steve Frank dari Guyana
Di Arena Olimpiade Barcelona 1992, di babak pertama, Hendrik Simangunsong menang angka 12-5 atas Ray Downey dari Kanada dan lolos ke babak kedua.
Di Arena Olimpiade Montreal 1976, di babak pertama, Frans VB mendapat bye dan lolos ke babak kedua.
Saat merebut medali emas Piala Presiden RI, Syamsul Anwar Harahap secara spektakuler mengalahkan petinju Amerika Serikat Thomas Herns.
Di babak ketiga yang digelar tanggal 2 September 1972, Ferry Moniaga menang angka 4-1 atas Joe Destimo dari Ghana dan lolos ke babak perempat final.