Apa sih yang ada dipikiran anak muda sekarang? kalau nongki pada ngapain?
Ocehan sang ibu kepada anak nan hilang selamanya dari dunia
Penyesalan terbesar seorang anak kepada sang ibu
Bukan nya Aku melarang rasa sayang singgah menjaga diriku yang tengah berperan menjadi buah hati
Saya pergi ke burjo untuk minum secangkir kopi sembari mendengar ocehan rakyat tentang kegiatan yg akan dilakukannya.
Aku mendengarkan kata temanku yang menderita pemutusan memang sungguh sakit.
Pelajaran berharga baru. Ketika berusaha meyakinkan diri kalau mampu lewati. Ketika berusaha tidak mendengar hal yang tidak perlu didengar. Ketika ber
Hallo sobat, huhahuha... kabar baik semua ya, kali ini benyu sedikit menulis lagi tentang Antasari Azhar, si mantan pimpinan KPK yang kemarin-kemarin
Mereka hanyalah anak-anak, bukan orang dewasa yang mengikuti hiruk pikuk dunia politik negeri. Mereka hanyalah anak-anak, belum paham ar
Polisi Yang Menjaga Masjid Nabawy Madinah. Pemerintah Arab Saudi tidak ingin kecolongan dalam masalah keamanan di kedua Tempat yang suci yakni Mak
Anti luar negeri? Ah, kukira hanya omong kosong belaka! Apalagi bila engkau mengumbar kata-kata itu di ruang publik, membangun dan menggiring opini,
[caption id="attachment_194607" align="aligncenter" width="597" caption="Ridwan Saidi (http://edorusyanto.files.wordpress.com/2010/12/ridwan-saidi.jpg
Saat boneka - boneka Berdasi berkuasa, isi rimba tak ada lagi tempat berpijak, suara tangis dan teriakan cuman di anggap ocehan bayi, dimana hati nura
Para penjahat memang telah beralih rupa. Era wajah-wajah seram, sorot mata merah tajam menghujam, bertubuh gempal, dengan codet bekas luka di wajah, s
07.00. Lagi, hari ini membuka pagar pintu rumah, melaju di atas roda dua. Menjejak tapak rutin menuju tempat mengunduh nafkah yang begitu-begitu saja.
Selamat pagi, siang, malam pemimpinku, ku sapa baginda dengan sapan ramahku, ku jumpai dengan pakai “termewah”ku yang ku semprot dengan parfum termaha
Kebiasaan mencatat peristiwa sehari-hari, terlewatkan mungkin sekitar sebulan ini. Benar-benar dengan kesadaran ada rasa malas untuk menuliskannya. Wa
Kuayunkan kembali langkah kaki dalam langkah tegak, Saya menginjakkan kaki kembali di pasar tradisional, pagi ini begitu ramai, tas hitam yang meneman
hari ini banyak keluhan seperti kemarin-kemarin itu loh... sulit masuk kompasiana bahkan ada yang tak bisa kecapekan menikmati tahun baru ya