Ulangan sedang berlangsung. Ia beranjak dari tempat duduknya, berjalan berapi-api ke arah saya, seperti hendak menghardik. Mukanya kaku, tertekuk.
Saya pernah diingatkan oleh guru saya, "Memaafkan orang lain itu lebih mudah dibandingkan memaafkan diri sendiri." Lalu saya pun bertanya, "Apa maksu