Bangun tidur segera kuambil penakuseperti biasa, pagi sudah terlebih dahulu masuk kamarku, mengendap-endap seperti kucing menginca
Sehabis Subuh disiram air kerasPadahal aku lebih keras dari airLagipula mana mungkin aku basahKarena disiram air kerasSedangkan tubuhku adalah samuder
Hari ini hujan enggan pergi, gemericiknya riuh temani jiwajiwa khali. Menghitung delusi, mengharap singgahnya teja hadir bersama tetes terakhir tirta
Sejak bertemu dengan Hindun di warungnya Bu Joni. Penampilan Bangor jadi berubah. Celana jeans belel yang sobek di bagian lututnya sudah t
Tuan, aku tengadah, menatap hampa angkasa raya. Bulan masih terlihat jauh. Utuh. Mungkin ia sedang berada di langit kotamu. Semoga demikian. Sebab pad
Namaku Mimosa pudica. Ingat, ya, dengan huruf p kecil, karena namaku adalah nama Latin. Arti namaku adalah bunga putri malu. Tapi tentu saja sebenarny
Bagiku untaian puisi sangatlah sederhana, puisikutak lain kamu. Perpaduan perasaan kasih, diantara kita.Entah tautan jarak, timangan bimbangatau semac
Aku lupa cara menulis puisi, apa dari remah kataatau dari ramuan rasameski acap kali justru dari cecap tak tereja. Aku terkesima.Tidak ada tanda
Saat hujan mulai turun di bulan November, saat kata hati bicaraAda resah yang mendulang titik-titik cemas di pelosok hati yang terdalamEntah sejak kap
Kemarin tanpa terduga ia dilempari senyuman manis bak rasa gulali berbalut cotton candy. Senyuman yang membuat ia merasa bagai Michael Jordan yang men