Masih ada harap padamu Bahwa rasa ini menjadi yang terakhir bagimu
Dan aku harus bagaimana seandainya memang rasa ini hanya milikku tanpa kamu
Semua hanya berhenti di suatu kata "kukira ...."Padahal aku sebenarnya hanya sangat rindu
Lagi dan lagi sanubari seolah berperang melawan pikiranBahwa aku hanya mencintai bayanganKarena tak ada harapanCinta sepihak itu bisa mematikan
Bahwa aku dan senja telah kau sembunyikan dalam sebuah perkara yang tak terdefinisakan
Berulang kali kubilang dalam doa pada Tuhan Namun rasa itu terus Tuhan ijinkan
Terkadang saja tak bisa menahan gejolak yang membara dalam rasa ingin bersua
Tak ada kuasa bergerak lagi Hanya karena sebuah rindu yang menjadikan beku
Jika masih ada ingin Bagaimana bisa membiarkannya lalu pergi
Dan kamu telah menutup tingkap-tingkap rinduku yang kelabu
Dan cinta kadang membuatku tersendiri di siniTerlalu banyak memberi namun akhirnya justru mengusir pergiRasa iri itu tak perlu ada pada diri
BenarMemang aku mungkin sedang bergumul dengan diriku sendiriAku sedang berlindung dari sengatan memori yang kubuat sendiri dalam balutan seumpama
Ah seandainya saja ada kita di bangku taman ituTentunya aku tak perlu membeku dalam dinginnya suasana
Aku menarap hamparan putih salju sepanjang jalan. Dinginnya menusuk sampai ke relung hatiku yang dilanda rindu
Namun bila benar-benar cintaMungkin akan tetap ada kata memaafkan di sana
Memercik segala keharuman yang dipunya Dengan segenap daya membuat bahagia Ada suka yang tak dapat dikekang
Aku ingin menumpamakan rasa ini dengan apa Aku sudah bosan pada semua ibatat yang kubuat
Susah tidur karena terkenang Tak bisa berhenti apalagi jika harus membuang