Masih di perempatan Sutomo. Bunyi klakson yang saling berbalas membuyarkan perbincanganku dengan pikiranku sendiri. Di kejauhan sana tampak lampu hija
Hari masih pagi. Matahari juga belum terlalu tinggi, namun aku sudah rapi. Duduk di atas sebuah kursi rotan yang ada di teras yang tidak terlalu luas.