Banyak yang bertanya-tanya apakah novel Kelir dan Prasa karya Yon Bayu Wahyono adalah murni fiksi? Jangan-jangan diambil dari pengalaman pribadinya?
Novel pergulatan batin orang Jawa untuk tetap meneruskan tradisi Kejawen kepada keturunannya atau membiarkan menguap begitu aja digerus kemodernan