Para digital nitizens sebagai warga negara Indonesia harus memiliki kesetiaan yang tinggi terhadap pancasila
Jaringan internet yang stabil, cepat, dan tarifnya terjangkau seperti IndiHome menjadi kata kunci penting bagi kegiatan membuat konten di media sosial
Mungkin perlu semacam ada “sertifikasi” dan “audit” resmi sehingga kepercayaan masyarakat kembali pulih.
Konflik Rusia vs Ukraina dalam beberapa hari menjadi headline pemberitaan. Tetapi bagi orang awam tidak mudah untuk memahaminya.
Saipul Jamil artis dangdut dielu-elukan sebagian warga. Bak atlet memenangkan pertandingan Ipul melenggang layaknya pahlawan.
Suara nitizen menjadi kekuatan sosial. Daya pressure-nya cukup efektif.
Indonesia juga sudah sangat tercoreng karena Netizen Indonesia yang tidak dapat mengkritik dengan baik
Memahami kejadian melalui batin agar tidak kalap dalam bersikap.Insiden yang menimpa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto me
Kreasi tanpa batas, berkarya tanpa perlu mengejar ambang batas, saya kira demikian yang menjadi fenomena saat ini, seorang youtuber bernama Alip_Ba_Ta
Pengaruh munculnya teknologi elektronik atau multimedia tak dapat dipungkiri telah memberi perubahan pada masyarakat dan kebudayaannya. Perubaha
Tanggapan terhadap berita Idap HIV, Tiga Anak di Samosir Dilarang Sekolah dan Terancam Terusir (VOA Indonesia, 21/10-2018) menunjukkan tingkat pemaham
* Fenomena ‘pers bebas’ merasuki sebagian besar nitizen ....Dengan jari-jemari saja seseorang sudah bisa menyebarluaskan perdamaian dan kebencian ke s
Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ciptakan maraknya Pengamat Amatir pada Media Sosial. Pengamat Amatir yang muncul pada setiap posting
Oleh : ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan Twitter :@assyarkhan Pemenang Pilkada serentak memang belum final, Tetapi tidak bisa disa
Abdul Syukur, atau lebih dikenal Pak Dul, bukan siapa-siapa. Dia orang kecil, tukang becak yang setiap hari mangkal di ITC Surabaya. Tapi kini, sosok
Beberapa waktu lalu terjadi polemik kasus Flo di Jogja dan Kemal di Kota Bandung. Pelaku yang dijuluki Flo Kedua ini adalah pemilik akun twitter @ke