Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
#nilai karakter pancasila
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
UNNES GIAT 9 Desa Pangempon Mengadakan Sekolah Alam Untuk Anak - Anak Desa Pangempon Guna Penanaman nilai-nilai Pacasila dan Wawasan Kebangsaan
Camelia Annisya Marelza
Camelia Annisya Marelza
01 Agustus 2024 | 2 bulan lalu

UNNES GIAT 9 Desa Pangempon Mengadakan Sekolah Alam Untuk Anak - Anak Desa Pangempon Guna Penanaman nilai-nilai Pacasila dan Wawasan Kebangsaan

UNNES GIAT 9 DESA PANGEMPON MENGADAKAN SEKOLAH ALAM UNTUK ANAK - ANAK DESA PANGEMPON GUNA PENANAMAN NILAI - NILAI PANCASILA DAN BERWAWASAN KEBANGSAAN.

Ruang Kelas
131
0
0

TOPIK PILIHAN
KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026: LANJUTKAN TREN POSITIF HADAPI BAHRAIN DAN CHINA
Australia Naik Peringkat Tiga Setelah Kalahkan China 3-1 di Adelaide Sore Tadi

Australia Naik Peringkat Tiga Setelah Kalahkan China 3-1 di Adelaide Sore Tadi

Ahmad Syaihu
Mimpi Piala Dunia, Mampukah Timnas Indonesia Patahkan Dominasi Bahrain?

Mimpi Piala Dunia, Mampukah Timnas Indonesia Patahkan Dominasi Bahrain?

Agil Septiyan Habib
YUK JELAJANI RAGAM BUBUR NUSANTARA
Diaduk atau Tidak Diaduk, Bubur dan Pilihan Hidup yang Tak Pernah Sederhana

Diaduk atau Tidak Diaduk, Bubur dan Pilihan Hidup yang Tak Pernah Sederhana

Irfandy Dharmawan
Bedanya Bubur Manado dengan Bubur NTT

Bedanya Bubur Manado dengan Bubur NTT

Yosef MLHello
Tagar
Tagar Desperate di LinkedIn, Solusi atau Sinyal Keputusasaan?

Tagar Desperate di LinkedIn, Solusi atau Sinyal Keputusasaan?

Aidhil Pratama
Tagar #Desperate di Linkedin: Tanda Kreatif atau Justru Bunuh Diri Karier?

Tagar #Desperate di Linkedin: Tanda Kreatif atau Justru Bunuh Diri Karier?

Anggit Supriyanto
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.