Tidak ingin berada pada nafsu amarah dan lawwamah menuju mutmainnah
Makanan hanya terasa nikmat saat dikunya dalam waktu yang sangat singkat, nasuk perut dan harus dikeluarkan dalam kondisi bau.
Sangat sulit bagi seseorang untuk mengakui kesalahan, tetapi saat mengaji dengan sadar ia mengakui kekeliruan dan kesalahan yang telah diperbuatnya
Kesederhanaan melatih bersyukur dan tidak terjebak pada hutang.
Khitan pendikan dan syiar islam, di samping kewajiban.
Nikah perjanjian suci dan peralihan pertanggungjawaban
Nikah menyembunyikan masa lalu, bersabar dalam masa selanjutnya
Orang tua potret anak masa depan
Teruslah berdoa agar bisa haji, kalaupun nanti tidak bisa berangkat haji mudah-mudahan anak cucunya bisa menghajikan dan dapat pahala haji
Dzikir La haula wala quwwata illa billah atau Hauqolah, menjadi tema ngaji yang penulis tulis kembali
Akal dikasih asupan ngaji, agar sehat dan mulia
Harta wajib dimiliki namun tak hidup tidak tergantung hidup apalagi mengingatnya terus hingga meninggalkan ibadah
Jadilah orang yang menerima dibalik kesabaran ada hadia yang sangat luar biasa untuk diri keluarga dan anak cucu
Ilmu akan menang kapanpun dan dimanapun. dia akan memberi petunjuk bagi siapa yang memilikinnya
Bacalah istighfar dengan jumlah bilangan yang banyak dan sering diucapkan.
Ada 6 janji yang harus di pegang dengan kuat dan jangan dihianati
Sebuah usaha dan niat mendapatkan pahala dari berbagai sisi
Mengaji setiap Jumat pukul 16.00 WIB di Masjid Istiqomah Luwungragi dengan kitab yang dikaji Tafsir Ibnu Katsir