Jempolmu bisa jadi alat kebaikan, namun juga jadi senjata makan tuan. Yukk jadi netizen yang baik dengan ikuti tips ini.
Media sosial ramai dengan perdebatan dan penggiringan opini, hingga provokasi, dinamika digital atau pengaruh SDM?
Karena saat kamu mudah diprovokasi, kamu bukan sedang mengontrol internet. Kamu sedang dikontrol olehnya.
Cancel culture bisa membuat seseorang naik daun pagi ini, dan hilang karirnya sore nanti. Yuk, cari tahu kenapa sekarang netizen bisa jadi hakim
Apakah kecepatan penyebaran informasi oleh netizen menguntungkan masyarakat, atau justru menciptakan kekacauan.
Ketika viralitas mengalahkan klarifikasi: cancel culture, krisis kepercayaan publik, dan tantangan menjadi warga digital yang bijak.
Para warganet ramai-ramai menyuarakan kelegaannya di media sosial soal sikap Ernest yang hapus akun X
Guru dan orang tua berperan penting membentuk netizen cilik yang beretika melalui bimbingan etika digital dan berkolaborasi rumah-sekolah.
Tulisan ini dibuat untuk edukasi. Agar orang lain tidak lag melontarkan pertanyaan kepo tentang tubuh seseorang. Apalagi jika gendernya berbeda.
Awalnya dikira cuma tagar iseng, ternyata #AsmaraGenZSolid183 isinya dalam juga. Cinta, solidaritas, dan keresahan Gen Z, semua campur jadi satu.
Netizen kini mempunyai kekuatan besar lewat cancel culture untuk menghukum dan memberi keadilan.
Komentar menyebabkan masalah gangguan psikologis
Mayoritas netizen di media sosial mendukung program pendidikan karakter di barak militer untuk anak nakal yang digagas KDM.
fenomena bahasa gaul salfok, gabut, btw: bahasa gaul anak zaman niw
Tanpa mereka, dunia maya akan sepi, media tidak laku, dan kita kehilangan sumber tawa harian.
heboh!
Surat terbuka penulis untuk pembaca dan media tentang perjuangan menulis di era algoritma dan AI yang makin cepat.
Di era digital kayak sekarang, sosial media tuh udah jadi bagian hidup yang susah banget dipisahin. Mau bangun tidur, cek IG dulu.
Petisi digital membentuk wajah baru demokrasi, dari kasus "Omnibus Law" hingga tantangan membangun jembatan antara suara publik dan kebijakan negara.
Netizen sering menghujat tanpa cek fakta, mudah tersulut opini, lalu tetap menyangkal saat kebenaran muncul. Mengapa ini terjadi, dan bagaimana mengat