Nelayan juga ingin punya penghasilan besar
Kasus pengurukan lahan di wilayah pesisir Tangerang merupakan cerminan kompleksitas masalah yang melibatkan kepentingan lingkungan, ekonomi, dan sosia
Di tengah maraknya pembangunan dan proyek-proyek infrastruktur, suara-suara pembela lingkungan dan masyarakat kecil seringkali terabaikan. Namun, di w
Pagar makan lautan, metafora kekuasaan yang rapuh dan lemah dihadapan kepentingan pengusaha.
Rencana selanjutnya? Membuktikan bahwa mimpi, sekecil apa pun, bisa mengubah dunia.
Bambu yang dibongkar enggan dipakai lagi, katanya malu pada manusia karena mereka tidak bisa bohong seperti manusia
Ringkasan: Pagar laut di Indonesia membawa pro-kontra: melindungi pesisir namun mengancam ekosistem dan kehidupan nelayan. Butuh solusi berkelanjutan.
Setelah sekian lama menjadi polemik dan menghambat aktivitas nelayan, proyek pembangunan pagar laut ilegal sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupa
Pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pemagaran laut oleh individu tidak terjadi lagi.
Pesisir utara Jawa, khususnya di Kabupaten Tangerang, belakangan ini menjadi sorotan akibat maraknya pembangunan pagar laut. Proyek ambisius ini
Indonesia sebagai Negara Maritim dengan kekayaan laut yang melimpah, tentu kesejahteraan nelayan akan tercapai. Namun apakah benar demikian?
Pagar bambu di laut Tangerang bagai pagar Misterius? Mengapa bisa terjadi?
Penemuan pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang mengejutkan publik. Siapa pemiliknya?
Sebuah pagar laut misterius ditemukan membentang sepanjang 30,16 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.
Profesi nelayan merupakan profesi yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Peningkatan penerapan budaya K3 sangat diperlukan di profesi ini.
"Lindungi keindahan Pantai Cemare dan jadikan pesonanya sebagai warisan bagi generasi mendatang."
Pantai Pasir Kuning menjadi salah satu ikon wisata jika berkunjung ke wilayah Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, tepatnya di Desa Air Lintan
Siapa bilang adat istiadat tak bisa jadi solusi masa kini? Panglima Laot adalah jawabannya.
indonesia memiliki potensi perikanan besar, namun kurang optimal. Dibutuhkan teknologi, kebijakan berkelanjutan, dan ekonomi biru untuk menjadi pemain
"SWL: Mewujudkan Surabaya Modern dengan Harga Sosial dan Lingkungan?"