Mampukah kau terbang melewati awan? Untuk mengetuk sebuah pintu diatas sana Dengan sayap apakah kau akan terbang? tanpa terhalang dari pijakan yan
Siapa sangka, kota besar yang disana itu dulunya adalah hutan. Mahesa saksinya. Di hutan itulah ia menggantungkan hidup. Mahesa tidak sendiri, begitu
ketika hari mulai terasa kerap berubah aku menepi sebentar tapi tak berteduh . cerita ini dari kejauhan terlihat semakin kusam seiring sen
taukah tuan? kumpulan orang disana itu adalah kumpulan wajah-wajah terbuang tahukah tuan? kumpulan orang disana itu adalah kumpulan kekalahan
saat kumbang berbisa hinggap di dahan rapuh disampingnya bungapun layu siapakah tangan-tangan telah terjerat? kutunggu kan terjadi juga mendu
teringat lagi aku padamu akan lipatan-lipatan kerdil dan kusam kisah lalu saat genangan air hujan di tepi trotoar memantulkan redup wajahku sendiri
Salam, Nebougis, saya mengenal dia, sangat dekat. Dulu bekas pencuri ayam, tapi sekarang sudah coba insaf katanya, Wallahu’alam. Nebougis ini pernah
p : penanya n : nebougis -------------------- p : Assalamualaikum n : Waalaikum salam . p : apa itu puisi menurut anda n : jika d
yang datang tak mengetuk pintu tak kenal waktu saat aku ingin berjumpa kusambut kau dengan suka cita . diantara sela-sela gelisah ku