Sebenarnya, selain demi menikmati keindahan air terjun, trekking ini demi melatih mental. Ya mental anak dan orangtua.
Kegiatan merawat tanaman, memelihara hewan, dan berlibur di alam punya manfaat besar dalam meningkatkan kecerdasan anak, yaitu kecerdasan natural.
Kami tak takut anak kami kotor atau lecet kulitnya. Kami lebih takut kalau anak kami diam di rumah tapi tak punya skill bertahan hidup.
Stimulasi penting untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembang dan kecerdasan anak serta membantu anak siap memasuki tahap perkembangan selanjutnya.
Tiga alasan orang enggan berolahraga: 1) Malas, 2) Tidak sempat, 3) Malas dan tidak sempat.
Tak kenal, maka tak sayang. Dengan mengenalkan pada alam (dan hewan), kami berharap anak kami lebih peduli pada ciptaan.
Kecerdasan naturalis juga mencakup kemampuan untuk berinteraksi secara positif dengan alam
Kami menikmati sunset yang memukau. Tidak seindah di puncak Merbabu memang, tapi cukup.
Maunya makan enak terus, kerja terus, tapi ingin hidup sehat. Mana bisa? Di sinilah perlunya niat dan komitmen untuk mulai berolahraga.
Kecerdasan naturalis harus dikembangkan sejak dini.
Keberagaman hayati di Curug Lawe-Benowo tak perlu diragukan. Pepohonan purba yang menjulang tinggi memberi sensasi seperti di film-film petualangan.
Dalam sambungan telepon petang hari itu, tetiba Yanti menyerang Kris dengan pertanyaan, “Kapan nikah?” Waduh, perasaan baru kemarin aku lulus kuliah.
3 tips membut taman mini di lahan yang sempit
Orang kinestetik ini gemar sekali dengan gerakan seperti menari, berolahraga dan gerakan lainnya, kesehariannya cenderung berkegiatan dengan fisiknya
Bagi pengemar alam, flora, fauna dan rahasia di baliknya tentu saja dapat dipastikan mengenal Sir David Attenborough yang sering kali mengabadikan tin