Pagi tadi saya ngobrol, dengan rekan seprofesi asal Sumbawa. Obrolan ke sana-ke sini hingga ujungnya sampai pada Fahri Hamzah (FH). Tetapi bukan bergu
Fahri Hamzah dan Fadli Zon, dua orang politisi senior yang sering disebut sebagai "Duo F" saat ini sedang mendapat sorotan publik. Kali ini sorotan ke
Judul Buku : Bulan Nararya Penulis : Sinta Yudis
Beberapa tahun menjadi silent reader kompasiana, beberapa bulan menjadi secret admirer beberapa kompasianer, Saya mengikuti berbagai polemik di
Artikel “Lovers-Haters Fallacy” Nararya terlalu berharga untuk tak ditanggapi (lihat K.06-10-15). Khas paparan “logikawan”, ka
Alaamak Jooohn ! Ente kok senyam-senyum sendiri gitu? Eh, coy? Udah lama kau disitu? Emang aku terlihat senyam-senyum, ya? Padahal aslinya aku sedang
Perlu dua cara memahami artikel tersebut karena keterbatasan kapasitas berpikir dalam sekaligus luas. Agar kalau pun pemahaman saya mengalami distorsi
Sebuah tulisan memang bisa menginspirasi pembacanya untuk membuat tulisan baru, mungkin dengan cara pandang berbeda atau berlawanan, baik tulisan beru
Dasar nasib apes. Mungkin sudah waktunya turun dari batang dan daun sebelum jadi tupai akhirnya jatuh tertimpa buah. Itulah yang saya alami saat meren
[caption id="attachment_388382" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi, Mengetik (Shutterstock)"][/caption] Tentu tidak semua, namun me
Awal tahun 2015 kerinduanku membuka Kompasiana kembali muncul begitu saja, walau kadang membaca tanpa login dari link-link artikel para sahabat yang n
Seorang Kompasianer bernama Naraya menulis tentang tulisan Abah Pitung yang berjudul "Baru Capres Sudah Banyak yang Demo" adalah tulisan yang katanya