Napak tilas sekolah dulu sangat mencerahkan sekaligus memberikan perasaan campur aduk, apalagi adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan saat ini
Sudah seminggu lamanya saya tinggal di Kota Tasikmalaya seorang diri.
Perjalanan napak tilas akan selalu menggetarkan karena akan melalui jalan-jalan yang dahulu pernah dilewati. Mesti ada rasa bercampur aduk.
Konon, masyarakat jawa percaya bahwa Ketika turun hujan dan banyak petir, mereka berucap “Gandrik anak putune Ki Ageng Selo”
Yuk simak perjalanan saya mengunjungi makam Pangeran Kornel di Sumedang.
Kisah Omjay kali ini tentang hidup tanpa smartphone yang menjadi topik pilihan Kompasiana. Beberapa waktu lalu Omjay diajak untuk ikut acara walking t
Itulah pengalamanku saat pulang ke rumah. Semoga kalian memiliki pengalaman yang paling berkesan saat bepergian ke mana-mana. Karena di setiap peristi
Masa lalu tidak selayaknya diupakan begitu saja meski tidak semuanya manis untuk dikenang.
Napak tilas ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang mengambil inspirasi dari semangat dan perjuangan Bung Karno serta Ibu Fat
Di lobby itu mataku melihat dinding kosong warna putih, setengahnya keramik warna senada. Kontras dengan 50 tahun lalu
Napak tilas ke sebuah rumah bersejarah dalam cerita hidup saya mudik Lebaran.
Napak tilas ke bogot. Istri saya sekolah di bogor hampir 3 tahun untuk studi S2nya
Banyak peristiwa yang ditorehkan oleh Nabi Muhammad SWA yang dijadikan dasar hukum berhaji. Membuat kami tahu bagaimana caranya bersyukur.
Kisah rumah bersejarah yang menjadi tempat pengungsian pada tahun 1948 hingga 1950.
penelusuran detik-detik kemerdekaan dengan mengunjungi 3 museum utama, yakni Gedung Joang 45, Museum Perumusan Proklamasi dan Tugu Proklamasi
Setiap tanggal 22 September, kehidupan masyarakat Timor Barat, khususnya Kefamenanu selalu tampak ramai karena adanya agenda napak tilas
Beberapa tempat bersejarah yang ada di Sumedang sebagai bukti peninggalan kolonial Belanda
Ini tur pertamaku bersama ayahku mengikuti Kompasiana dan Komunitas Koteka dalam napak tilas kemerdekaan.
Guna memperingati ulang tahun kemerdekaan, WKJ mengadakan turvNapak Tilas Kemerdekaan RI. Yang dikunjungi Gedung Juang, Musnasprokdan Monprok.
Keberadaan monumen pahlawan TRIP bisa menjadi sarana pembelajaran bagi semua, utamanya untuk mengenang jasa tentara pelajar saat agresi militer I
![[HororSabtuPagi]: Bayang-Bayang Di Balik Cermin](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
