Tak bisa dipungkiri, ketika suatu saat nanti Kau bersama dengan orang lain pasti Aku akan sangat menyesal.
Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Bersih-Bersih, khususnya tentang Bersih-Bersih Jangan Menunggu Nanti. Semoga bermanfaat.
Puisi yang sangat sederhana yang memuat sembilan rincian judul puisi tentang Bisa Jadi. Semoga bermanfaat.
Persembahan puisi berjudul "Mungkin, Suatu Hari Nanti" Karya Erlinda Septiawati
Aku bukan pecundang seperti yang dipikirkanNamun aku seorang pemenang seperti yang diharapkanBenar tak mampu tahan apa yang orang bicarakan cukup
Puisi kedua puluh dua dari dua puluh delapan rincian judul puisi tentang Tidak Harus, khususnya tentang Tidak Harus Dendam. Semoga bermanfaat.
Puisi kedua dari lima rincian judul puisi tentang Nasib, khususnya tentang Nasib Buruk. Semoga bermanfaat.
Puisi keenam belas dari dua puluh rincian judul puisi tentang Tak Pernah, khususnya tentang Tak Pernah Selemah Ini. Semoga bermanfaat.
Ah, November....Gadis manis bermata biru langit, kau terlalu muda untuk terluka, dunia ini terlalu fana untuk ditangisi sia, aku padamu....
Kesabaran memang menjadi beban, namun dibalik semua itu.. Ada sesuatu yang akan akan memberikan lebih dari sekedar kata keindahan.
Sekarang hariBesok hariNanti harilusa hari
Rincian keenam dari sembilan puisi tentang setahun lagi datangnnya bulan suci. Semoga bermanfaat.
Hidupmu hanyalah sebuah perasaan bathin yang selalu bersama orang terdekat.
Tetap berjuang, sambil memanfaatkan setiap waktu luang. Setiap saat sangat berharga, jangan sia-siakan untuk hal-hal yang tak berguna
Ilustrasi Sekarang atau Nanti (Sumber : geralt via pixabay.com)Nak, mengapa kau suka mengucapkan dua kata ini? Mengapa kau suka menunda waktu belajarm
Tulisan ini saya buat, sementara lagu Nanti dari Payung Teduh terdengar dari aplikasi musik di Handphone saya. Belakangan ini, banyak hal yang t
Tuhan, jika nanti aku pergiApa yang akan diingat oleh orang-orang disini?Jika sekarang saja mereka kerap memakiApalagi nanti jika aku matiManusia itu
Film ini nyaris sempurna, seperempat cerita awal agak terasa hambar, seakan-akan film ini hanya bisa dimengerti oleh orang-orang yang membaca buku kar
Nanti,Biarkan aku yang mengikat rambut panjangmuDan memperlihatkannya kepada bidadariBahwa rambut panjangnya tidaklah lebih panjang dari dirimuNanti,B
Dulu ...Pernah ku dengar kisah seorang guruSepeda kendaraannyaTas hitam kulit buaya alat pancingnyaDulu ...Pernah ku dengar kisah seorang guruMakan se