Tragedi KRI Nanggala ini sangat tidak diinginkan oleh siapapun dan dapat terjadi juga oleh negara manapun.
Gelap, senyap, dingin membekap Terhisap nadir raga melenyap Terhempas dalam luas segara Terserak sanak, marga, saudara
Indonesia sekali lagi mendapat kabar duka yaitu tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 bersama dengan 53 orang anggota personel TNI A
Sungguh pengabdian yang tiada akhir bagi seluruh awak kapal KRI Nanggala 402. Tugas mereka sudah selesai, namun memori perjuangan akan terus dikenang
Presiden Joko Widodo dihadapan perwakilan keluarga korban KRI Nanggala 402 memberikan bantuan lagi berupa rumah kepada semua keluarga korban
Pergi untuk berjuang, Bekerja laksanakan tanggung jawab, Korbankan diri dan keluarga,
Kami, Nanggala, menyelam sebagai putra, kembali sebagai pangeran
donasi kapal selam yang menuai kontra
Manajemen risiko 31000 yang terjadi pada tenggelamnya kapal Nanggala 402 yaitu dengan adanya cara yang telah dibuat dan direncanakan
KRI Nanggala -- 402 dengan perspektif ISO 31000Apabila kita bicara mengenai tenggelamnya KRI Nanggala 402 ini akan berkesinambungan dengan bencana ala
Selama pencarian selama 72 jam, KRI NANGGALA 402 dinyatakan tenggelam (subsunk) dengan 53 awak buah kapal
Puisi: Selamat Jalan Nanggala-402
Betapa hati tak sedih, Prajurit kebanggaan bangsa dan negara gugur saat hendak melaksanakan tugas
Innalilahi wa innailaihi rojiun, turut berduka cita atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 (status subsunk) dan ke-53 awaknya dinyatakan gugur
Para korban KRI Nanggala tidak hilang, akan tetapi mereka tenggelam jauh 'mengarungi samudera berpatroli untuk selamanya'.
Apakah ini yang namanya takdir? Jika iya, mengapa takdir memeluk mereka kuat Nafas tersengal mencoba lepas dari belenggunya
Aku merekammu dalam ingatan Pergi rajut mimpi susuri gelombang Bagimu samudra adalah titian debar
Kami akan selalu merindu dalam setia Pada kalian semua Di KRI Nanggala 402.
selamat bertugas selamanya di sana sang monster laut yang ganas dan beringas "Jalesveva Jayamahe" di laut kalian menang di surga kalian telah tenang
Pantas jika mengatakan bahwa mereka adalah 53 putera terbaik bangsa. Namun, kini mereka telah berpulang dalam tugas mulia