Meski ditulis “Maria Walanda Maramis” dan para pembicara dalam seminar itu juga menulis serupa pada makalah dan presentasi mereka, saya me
Kembali, tentang urusan- urusan hati... UNTUK kesekian kalinya, komentar yang diberikan pak AJ menggelitikku. Bukan sebab tak setuju, karena aku tahu